CEO SpaceX Elon Musk telah digugat oleh pemegang saham Twitter.
Gugatan pemegang saham Twitter ini berupa gugatan class action yang diajukan karena Elon Musk mengumumkan kepemilikan saham di Twitter.
Investor Twitter Gugat Elon Musk, Kenapa?
Baca juga:
– Berapa tahun lagi sebelum manusia mendarat di Mars? Ini Prediksi Elon Musk
– Penuh sesak, Elon Musk ingin menantang Vladimir Putin untuk berduel
– Menanggapi ejekan badan antariksa Rusia, Elon Musk mengirim satelit ke Ukraina
– Bantuan Elon Musk, Terminal Internet Satelit Starlink tiba di Ukraina
Yakni Marc Bain Rasella, pihak yang mengajukan gugatan terhadap bos Tesla itu di pengadilan federal di Manhattan di Amerika Serikat Selasa lalu.
Dia mengklaim bahwa dia mewakili semua investor yang menjual saham Twitter antara 24 Maret 2022
dan 1 April 2022.
Menurut gugatan itu, Elon Musk mulai mengakuisisi saham di Twitter pada Januari. Pada 14 Maret, dia sudah memiliki lebih dari 5 persen saham di Twitter.
Elon Musk. (YouTube/TED)
Elon Musk. (YouTube/TED)
Tetapi di bawah aturan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), investor harus melaporkan jika mereka memiliki 5 persen saham.
Elon Musk, sementara itu, hanya akan maju jika dia saat ini memiliki 9,1 saham Twitter.
Elon Musk kemudian mengumumkan keterlibatannya di Twitter.
Didukung oleh GliaStudio
Akibatnya, saham Perseroan naik 27 persen dari $39,91 per saham pada 1 April 2022 menjadi $49,97 per saham pada 4 April 2022.
Singkatnya, Musk menjaga harga saham tetap stabil, yang kemudian bisa ia beli dengan harga lebih murah, ungkap Techcrunch, Rabu (13/4/2022).
Pengacara Elon Musk sendiri belum menanggapi komentar dari gugatan pemegang saham Twitter
Baca Juga :
https://simlitabmas-upr.id/
https://rsiabundasejati.co.id
https://wulingfinance.co.id
https://covid19ppni.id
https://male.co.id